Catatan Ngopi: Couvee
Setiap kali pulang kantor menggunakan kereta, saya melewati kafe ala Korea yang sudah berdiri sejak lama. Belakangan, ada renovasi di bagian depannya. Seiring waktu saya melihat proses renovasinya, sampai akhirnya muncul plang Couvee di depannya. Tapi saya masih belum niat mampir.
Kedua kali tahu tentang Couvee adalah dari kak Zi, yang bilang kalau dia sering banget beli Couvee. Tiba-tiba saya teringat dengan coffee shop yang sering saya lewati kalau pulang itu, dan jadi penasaran ingin coba.
Rasa kopi favorit saya nggak muluk-muluk mengingat saya bukan ahlinya kopi. Jadi saya memilih Everyday Latte, menu aman untuk menemani saya kerja. Glad to say that I'm satisfied with my purchase!
Latte-nya tipe creamy dengan banyak susu, tapi tidak membuatnya kehilangan citarasa kopinya. Smooth dan bikin saya pengen minum terus-terusan. Tahu-tahu tinggal sisa setengah.
Citarasa kopinya cukup kuat, begitu juga dengan efeknya hahahaha. Lumayan nendang ke asam lambung nih. Sesungguhnya saya pengen banget beli kopi ini lagi, tapi karena teringat pengalaman kemarin yang langsung bikin badan gemetaran dan kepala pusing dikit, jadinya saya harus menyiapkan badan dan mental dulu wkwkwk.
Soal harga, standar seperti es kopi pada umumnya: Di atas 20.000 rupiah, di bawah 30.000 rupiah. It feels like a treat, karena rasanya enak tapi juga cukup menyiksa (lol.)
Nonetheless, I'd like to buy it again sometime!
thanks for reading!
kirim komentar lewat email atau mention saya di threads.
Suka baca tulisan saya? langganan atau dukung saya lewat nihbuatjajan.