Sadar nggak, tampilan blog saya baru? Ayo kalau belum lihat, mari reload lagi home page-nya. (Pamer)
Iya, saya mau pamer aja nih, template blog saya baru. Akhirnya kesampaian juga beli template di Maira Gall Studio, yang sudah saya incar sejak dulu. Cakep kan? Cakeeeep.
Modal banget ya, beli template. Sudah lama saya ingin beli, tapi tidak berani investasi. Akhirnya keluar juga keberanian itu. Terlebih sedang WFH, jadi ada waktu banget untuk otak-atik template dan isinya.
Selain itu, biar saya termotivasi juga. Masa' tampilan sudah dirapikan (pakai duit pula), tapi nggak diisi. Makanya, sekarang saya menulis artikel ini. Sambil pamer sambil bagi-bagi ilmu.
Perhatian: Kalau kalian anak desain, atau tahu kaidah-kaidah desain dan punya sense of design yang tinggi, artikel ini tidak akan terlalu penting untuk dibaca.
Sebaliknya, apakah anda adalah blogger yang tidak punya latar belakang desain dan ingin mempercantik tampilan blognya, tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Nah, silakan lanjut membaca artikel ini. 🙂
Desain Blog yang Baik itu Sama Seperti Teras Rumah yang Cantik
Keliling blog orang adalah hal favorit kedua saya setelah menulis blog di dunia per-blogging-an. Bagi saya dan juga blogger lainnya, blog itu seperti rumah pribadi virtual. Tempat mengekspresikan diri sendiri dengan kata-kata dan tampilan.
Tampilan blog itu seperti teras dan dekorasi di depan, yang akan menentukan apakah saya akan lanjut membaca. Dan saya yakin, tidak cuma saya - pasti teman-teman juga.
Makanya, saya senang memperhatikan seperti apa "rumah virtual" teman-teman. Semua orang punya cara sendiri berekspresi, termasuk cara menampilkannya.
Sayangnya, ada blog yang isi tulisannya bagus, tapi tampilannya kurang nyaman dibaca. Imbasnya jadi tidak betah berlama-lama dan mencari tahu konten lain di dalamnya. Huhuhu sering lho begitu.
Memang sih soal selera pribadi, tetapi ada baiknya juga tampilan blog dibuat ramah pengunjung. Tujuannya menulis blog 'kan, untuk dibagikan dengan orang, yang juga akan menikmati tampilan blog itu. Kecuali kalau cuma menulis untuk diri sendiri, baru bisa diabaikan.
Ada beberapa teman yang komentar, "Yaaa, saya kan bukan anak desain kayak kamu, Meg. Jadi nggak paham gimana caranya meskipun pengen. Kalau kamu yang ngeditin aja, bisa nggak?"
Waduuuh.... kalo ke saya mah ngongkos, atuh. (Eh)
(Engga ding, saya masih tutup lapak kalau itu.)
Faktanya, nggak perlu jadi manusia dengan latar belakang desain mumpuni kok untuk bisa membuat tampilan blog agar enak dipandang dan tampak profesional. Memangnya gimana?
Memangnya Apa Positifnya Desain Blog yang Baik?
Tampilan Profesional Akan Meningkatkan Kepercayaan
Kepercayaan siapa? Brand, dong. Eits. OTW Influencer.
Banyak tujuan utama ngeblog adalah untuk meraih koneksi dengan brand. Entah kerjasama, entah review, atau untuk kompetisi.
Memiliki TLD (top level domain) memang syarat utama, tapi tampilan blog yang menarik juga menjadi faktor penentu. Memangnya brand mau bekerja sama dengan blog yang tampilannya clunky dan berat? Rasanya enggak, ya.
Pembaca Makin Betah Mampir dan Berlama-lama
Agar orang peduli dengan konten yang ditulis, sudah tentu mereka harus betah dulu berjalan-jalan di "teras" blog. Karena itu tampilan jadi hal yang penting.
Apalagi kalau waktu load-nya cepat, mudah menemukan konten yang relevan dan/atau menarik, makin betahlah pembaca untuk nongkrong di blog-mu.
Kalau ada blog yang tampilannya bagus, tanpa sadar saya sering bolak-balik ke blognya. Betah aja memperhatikan tampilannya. Meskipun sudah lama tidak update, biasanya saya malah jadi penasaran dan membaca-baca artikel lama.
Membuat Blog Semakin Search Friendly
Yang ini hitungan mesin pencari, sih, ya.
Dengan penataan layout dan desain yang baik, konten akan lebih mudah dicari, tidak hanya oleh manusia, tapi juga mesin pencari. Efek sampingnya sudah tentu berlipat ganda: blog lebih SEO-friendly, mudah dicari dan ditemukan oleh manusia lain yang akan menjadi pembaca lainnya.
Efek jangka panjangnya, tentu akan meningkatkan kredibilitas blog. Jadi, bagi orang yang memilih blogging sebagai sarana mata pencaharian, atau berniat untuk memonetisasi blognya, tampilan sudah pasti jadi hal yang wajib dipertimbangkan.
Period, Periodt, Periodically, Periodic Table.
via GIPHY
Hal-Hal Utama dalam Menentukan Desain dan Layout Blog
Ketahui Pasti Konten dan Segmen Blogmu
Sebelum pilih-pilih template untuk dibeli atau dicomot, pikirkan dulu ini dengan baik. Lihat keseluruhan blog: Blogmu tentang apa? konten apa yang ingin ditonjolkan?
Ini karena berbeda tujuan, berbeda pula pilihan layoutnya. Setiap blogger dengan segmen yang berbeda pasti memiliki ciri khas yang berbeda.
Paling mudah, cari blog atau website sejenis yang sejalan dengan konten blogmu. Lihat secara umum desain dari blognya. Ada yang disukai? Screenshot saja, lalu bandingkan. Gabungkan juga dengan elemen lain, seperti logo yang disukai, jenis huruf, dan lain-lain.
Saya pribadi menggunakan pinterest untuk mengumpulkan inspirasi desain blog. Tidak hanya keseluruhan, saya juga mengumpulkan detail lain yang saya sukai. Pinboard-nya diset pribadi sehingga hanya saya yang bisa akses, tapi snippet-nya bisa dilihat di bawah.
saya mengumpulkan gambar-gambar yang menjadi inspirasi tampilan blog saya di pinterest. |
Desain Blog: Menggunakan Template Default Atau Pihak Ketiga?
Biasanya ada dua tipe blogger (blogspot) dalam mendesain tampilan blognya. Ada yang menggunakan template bawaan blogger, lalu dimodifikasi tampilannya seperti header, pilihan huruf, dan lain-lain.
Ada juga yang memilih untuk mengunduh sendiri dari penyedia template gratis, seperti ThemeXpose dan Gooyabi.
Buat saya, keduanya nggak masalah, asalkan jangan menggunakan tampilan yang 'default banget'. Karena itu berarti akan minim kustomisasi dan identitas.
Template bawaan blogger terbaru seperti Contempo, misalnya, memang tampilannya sudah cantik sejak awal, tetapi juga tidak memberikan pilihan modifikasi yang banyak.
Tampilan blog kamu bisa sama dengan seribu blog yang lain. Sayang banget kan.
Tampilan Contempo, template default blogger. |
Kalau berniat lebih 'serius', maksudnya ingin tampilan lebih dari yang ditawarkan oleh template gratis, maka membeli template bisa jadi pilihan. Marketplace yang menjual template bagus di antaranya Etsy dan CreativeMarket.
Mau lebih modal lagi? Bisa kontak professional developer untuk meminta desain custom sesuai yang kamu mau. Yang pasti, ada harga ada rupa.
Oh ya, pastikan template blog pilihanmu responsif, alias bisa dilihat dengan baik lewat komputer maupun perangkat smartphone dan tablet.
Gunakan Logo pada Blog untuk Personal dan Blog Branding
Logo menjadi semacam penanda blog, dan akan menjadi hal utama yang diingat oleh pengunjung. Kalau belum punya logo, biasanya yang jadi pengingat adalah gambar header.
Penggunaan Logo bisa lebih luas daripada header: logo itu bisa kamu gunakan di channel sosial media, misalnya instagram, atau sebagai penanda identitas watermark.
Secara sederhana, dengan menggunakan logo yang konsisten, maka ikut membantu juga dalam membangun blog branding kita. Soal branding ini lebih mendalam lagi sih bahasannya, tidak hanya soal tampilan depan saja. Kapan-kapan mungkin saya akan buat artikel soal ini.
Apakah logo itu harus yang susah? Tidak juga. Beberapa blog favorit saya malah hanya menggunakan huruf - alias logo monogram - untuk mewakili blognya, dan justru sesuai dengan kesan blognya.
Sekali lagi, gunakan papan inspirasi yang sudah dibuat tadi untuk mengumpulkan referensi logo yang kamu sukai, untuk membuat logo sendiri.
Membuat logo bisa menggunakan aplikasi grafis gratis seperti GIMP, atau yang "pro", seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Tidak ingin menghabiskan waktu mempelajari software yang sulit? Gunakan aplikasi grafis gratisan web-based, misalnya Canva.
inspirasi warna bisa diambil dari gambar yang menarik, seperti ini. |
Pilih dan Gunakan Skema Warna yang Sederhana
Warna adalah hal utama yang ditangkap oleh mata. Karena itu, pilihan warna untuk blogmu akan menentukan kenyamanan pembaca dalam menikmati blog.
Jangan menggunakan terlalu banyak warna untuk blog, agar tidak membuat mata pembaca blogmu cepat lelah. Gunakan warna yang muted/muda untuk latar belakang: putih adalah warna pilihan utama, namun kalau bosan bisa menggunakan krem, biru muda, abu-abu, dan sejenisnya.
Kemudian, pilih maksimal dua-tiga warna untuk aksen. Skema warna ini tidak hanya untuk diaplikasikan di logo dan teks yang digunakan di blog. Warna ini juga bisa diberlakukan di desain grafis untuk foto yang ada di blog, juga pilihan foto-fotonya.
Bingung memilih skema warna? Bisa mencari di situs pinterest, coolors, atau colormind.io. Lagi-lagi, kembali ke papan inspirasi yang sebelumnya dibuat sebagai patokan.
Tidak Menggunakan Lebih dari 2-3 Jenis Huruf
Memang suka gemes kalau lihat deretan jenis huruf (font/typeface). Rasanya ingin dipakai semua. Tapi rakus menggunakan terlalu banyak akan berdampak negatif: Tampilan akan tampak berantakan dan campur aduk.
Gunakan hanya maksimal tiga huruf: untuk logo utama, judul, dan bodytext alias teks konten. Untuk teks konten, pilih huruf yang mudah dibaca dengan ukuran yang cukup.
Ada banyak situs yang memberikan contoh-contoh paduan huruf yang cantik meskipun pakai huruf standar dari google fonts, misalnya FontPair dan Typewolf.
Layout blog saya sendiri hanya menggunakan dua huruf berbeda untuk judul dan bodytext. Ditambah huruf yang digunakan untuk logo dan watermark, jadinya tiga. Cukup untuk memberikan dinamika, tetapi tidak membuat tampilan berantakan.
Untuk teks yang ada di gambar, bisa lebih bervariasi, tapi saran saya, tetap senadakan dengan pilihan huruf yang digunakan di blog.
Pastikan Format dan Layout Tulisan Mudah Dibaca
Untuk teks, sebaiknya rata kiri. Beberapa tahun lalu, sempat musim ya, menulis dengan teks rata tengah (center). Mungkin tampak estetik, tetapi pada akhirnya itu malah merugikan pembaca.
Pertimbangkan white space. Jarak tulisan yang rapat-rapat dan terlalu berdekatan akan membuat tulisan sulit dibaca. Berikan spasi yang baik antar paragraf dan juga antar gambar. Seperti kata orang yang selalu bilang, less is more.
Penggal kalimat-kalimat yang ditulis agar lebih ramah dibaca oleh mata, jangan terlalu nanggung atau malah terlalu panjang seperti tembok. Warna link harus jelas berbeda dengan teks lain, jangan sampai tersamarkan.
Buat Navigasi Mudah
Navigasi yang bagus sangat penting untuk blog, karena bertugas untuk menunjukkan sekilas isi konten pada pembaca. Konten apa yang ingin kamu tonjolkan di blog? Topik apa yang paling populer atau paling banyak dibuat?
Navigasi adalah ‘peta’ untuk isi blogmu. Dengan navigasi yang mudah dilihat dan dimengerti, pembaca akan mudah untuk berselancar lebih dalam ke seluruh isi blog. Jangan membuat pembaca harus mengklik berkali-kali untuk membaca topik yang mereka minati.
Gunakan Hanya Widget dan Tambahan yang Bermanfaat
Zaman saya baru pertama kali ngeblog, masih ngetren menambahkan berbagai widget di sidebar blog: entah jam analog yang detiknya berputar, visitor dari seluruh dunia, sampai yang sedikit nggak penting semacam menurunkan salju.
Ketika blog masih sepenuhnya personal dan berisi suka-suka, itu tidak jadi masalah. Namun, untuk blog yang ingin terlihat profesional, sebaiknya hanya gunakan widget seperlunya.
Cukup gunakan widget yang informatif, seperti deskripsi diri, label, dan arsip. Boleh juga ditambahkan. Untuk lainnya, tidak perlu karena hanya akan membuat penuh dan memberatkan load halaman.
Untuk deskripsi diri, wajib menambahkan foto diri atau paling tidak karikatur - misalnya untuk yang tidak membolehkan foto dirinya dipajang langsung karena alasan privasi atau keyakinan. Maksudnya biar terlihat, ini blog ditulisnya oleh manusia lho, bukan bot. Hehehe.
Jaga Konsistensi Format Gambar di Blog
Gambar adalah elemen pendukung kedua dalam konten, jadi jangan asal menambahkan gambar di blog. Pastikan foto yang ditampilkan di konten blogmu beresolusi tinggi. Usahakan sejajar dengan tulisan sehingga terlihat rapi.
Ini karena secara otomatis, visual mata kita selalu mengambil pandangan dari atas ke bawah, sehingga kesejajaran vertikal sangat berpengaruh pada kerapian tampilan blog.
Pada contoh di bawah, terlihat kan kesejajaran akan berpengaruh pada kerapian secara keseluruhan?
Sebelum gambar diratakan dan setelah diratakan. |
Biasanya, ini tergantung pada template yang digunakan. Namun dengan sedikit editing html, template bawaan blogger juga bisa dibuat seperti ini. (Khususnya blogger theme simple, yang biasanya jadi banyak pilihan para blogger karena mudah dimodifikasi).
Selain itu, usahakan desain yang digunakan pada gambar blogmu senada dengan tema. Gunakan warna dan huruf yang selaras. Ini kembali lagi ke papan inspirasimu.
Untuk menyeragamkan desain nggak susah kok, bisa menggunakan Canva yang sudah menyediakan banyak template.
Jangan Lupa, Content is (still) the King (and Queen)
Panjang-panjang saya menulis soal tampilan blog di sini, tetapi jangan lupa kalau bahan utama blog itu adalah konten alias tulisan kita.
Tampilan sudah bagus, tapi konten dibuat asal-asalan dan campur aduk? Wah, itu mah rasanya kayak ketipu. Ibarat beli snack bungkus bagus, tapi isinya angin doang. :(
Konten bagus banget, tapi tampilannya bikin sakit mata? Kasihan sekali tulisannya, jadinya mutiara yang tenggelam dalam lumpur. Belum tentu ada orang yang mau gali.
Tampilan sudah bagus, konten juga sudah diperjuangkan, tapi jarang update? (Hmmm siapa tuh….) Jadinya ya kayak cowok fakboi, cuma bikin seneng sesaat tapi ga ada juntrungannya. Lah kok jadi curhat.
Pada dasarnya, konten dan tampilan itu saling mendukung satu sama lain. Semua membentuk kesan dan branding dari blog-mu. Pengen juga sih nulis soal personal branding dari perspektif saya kapan-kapan, tapi sekarang saya juga masih belajar nih.
Post ini adalah post pertama saya yang membahas blog-blog-an. Ke depannya, InsyaAllah akan ada lagi, tapi sementara ini belum akan jadi perhatian utama. Ini sekalian pamer saja. (Hahaha)
Semoga blog saya juga bisa jadi blog dengan konten dan tampilan yang bagus serta konsisten. Hehehe.
Yours Truly,
Mega
huhu seneng deh sedang berusaha ngisi blog, ada yang mengunjungi dan ngomen :')
BalasHapusemang kerasa banget yaaa nih ngeluarin duit buat template berbayar tuh. Soalnya kayak dikasih komitmen nggak langsung. sekarang nggak nyesel sama sekali, puas aja gitu berasa mimpi kesampean.... :D
target saya berikutnya mungkin ganti jadi host berbayar, tapi sekarang masih have fun dulu di blogger. yang penting mah, konsistensi! biar tulisannya banyak kayak blognya mbak yang arsipnya lengkap sampai tahunan. keren banget.
terima kasih sudah mampir mbak!
Hola mba Mega, I'm back :D ehehehe ~
BalasHapusFirst thing first, saya suka sama template blog mba :3 sangat mencerminkan pemiliknya yang angun (kok tau? Yaaa perasaan saya saja ~ soalnya pemilihan warnanya khas sekali) :D dan saya setuju sama mba, kalau sudah membayar sesuatu entah untuk template atau untuk domain, jadi merasa punya tanggung jawab lebih untuk mengembangkan blognya dengan baik biar uang yang dikeluarkan juga nggak jadi mubazir :)) minimal dengan update blog sebulan sekali *paling minimal kalau sedang malas hihi*
Dan saya juga setuju soal penggunaan widget, saya termasuk yang nggak pakai widget banyak karena bingung juga mau mengaturnya bagaimana :""D jadi blog saya ala kadarnya saja ~ yang penting ada introducing singkat dan quote yang saya suka. Sisanya serahkan pada navigasi bar :))
Eniho ditunggu tulisan soal brandingnya ya mba <3
hai lagi mbak enoo... sebenernya perlu ditekankan bahwa saya ini ga ada anggun anggunnya (HAHAH). kalo kata temen saya, selera sama kelakuan saya tuh ga nyambung.
Hapuspengen dibilang princess, tapi kelakuan kek kucing garong. kadang bingung juga ini tuh saya pencitraan apa gimana sik, soalnya kalo secara tertulis kayak yang formal apa gimanaa gitu, tapi kalo ngomong... bedehhhh wkwkwkw
ternyata emang banyak ya yang merasakan hal serupa. saya sendiri seneng pas main ke blog mbak eno soalnya simpel dan loadnya cepet. tapi buka postnya rasanya kayak buka treasure box, kayak tebak-tebakan: isinya apa yaaa... ada foto2 cakepnya gak ya? atau mendadak giveaway? (lahhh)
terima kasih lagi sudah mampir~
cantik banget mbak template barunya, gemes dan keliatan jauh lebih rapi sama elegan juga. aku sebulan yang lalu juga ngotak-ngatik, nyari yang pas, tetep gemes tapi nggak too much. walopun masih modal template gratisan, wkkk.
BalasHapusditunggu cerita-cerita menariknya mbak <3
huhu makasih ya rere... sebelumnya aku lama juga pake gratisan, otak-atik sendiri, tahan lama sampe dua tahun hahaha. makanya sekarang mau nyoba sesuatu yang baru sekalian mau komitmen lebih baik :D
HapusIni keren banget dah!
BalasHapusSaya sungguh masih jauh dari yang namanya kreatif disain blog.
Kudu dan wajib belajar lagi mengeluarkan kreativitas dan sedikit sentuhan seni.
Butuh niat yang besar sih.
Saya sering utak atik template, tapi nggak disain sendiri sih, coba pakai yang gratisan, tapi belum nemu yang bisa otomatis mengubah semua file yang sudah terpublish sebelumnya.
apa karena gratisan ya?
Mau beli tapi takutnya jadi kudu menyesuaikan secara manual, di mana artikel saya udah nyaris 1000 artikel di blog, puyeng kepala mamak hahaha.
Jadinya sementara tetep setia dengan template yang defaultnya si blogger, sambil menjaga ukuran gambar untuk bisa menyesuaikan otomatis.
Soalnya juga rempong sih, kadang kita fokus ke resolusi gambar, alhasil bikin blog jadi berat dan semacamnya.
Tapi jujur saya pengen banget sebenarnya punya template yang soooo Rey banget hahaha.
Yang pasti simple dan pink hahaha
iya sih mbak, kalau udah banyak arsip artikel suka takut rusak, terutama gambar :( saya juga mikir-mikir pas beli template ini. tapi syukurnya, dia meresize otomatis juga, jadi aman. Trus, karena dari awalnya emang ga demen widget, jadinya replacing widgetnya ga butuh waktu lama. cuma aga ribet aja pas setting awal.
HapusDulu juga saya selalu pake template default blogspot, sampe akhirnya ganti download-an dari tetangga hehehe. ayo mbak saya rayu biar beli template juga yaa (heh) yang pink juga lucu-lucu loooh :3
Haii mba Mega, salam kenal!
BalasHapuskomen mba di artikel saya sukses bikin saya kepincut buat main ke sini.
and yeeessss betaaah deh scrolling-scrollingnya. bersih banget template barunya. template bersih dan ringan ini part of making our blog SEO friendly as well.
akupun sedang akan beli template, tapi lagi atur-atur momen yang pas biar ga ganggu waktu nemenin anak bayii. kepikiran 17th avenue, tapi yang jelas mau ambil dari Studiopress (ku user WordPress hhe). Doakan blogku juga segera nyusul jadi secantik dan seresponsive ini yaa.
Halo mbak! Makasih udah main huhuhu. Marilah kita belanja template untuk visual yang lebih baik (nah loh).
HapusKemarin tuh ya, jadi kepikiran pengen migrasi wp juga, tapiii aku mau memanfaatkan yang gratis dulu deh. lagian ini template udah beli, sayang huhuhuks :')
nanti ku pasti mampir lagi! :D
Hai neng Mega salam kenal. First, saya dulu juga pakai template Maira Gall, memang bagus bangeeet apalagi harganya masih affordable buat template sebagis itu. Terus orangnya super baik, ditanyain apa saja mau bantu. Dan kamu bikin personal touch lewat pilihan warna, keren! Rumah online memang harus dirawat biar kita dan tamu tamu betah.
BalasHapusBtw tips blognya bagus! Saya jadi kepingin bikin ceklis, blog saya sudah oke belom ya basicnya, janjangan abal banget wkwk.
Yaampun blog aku dikunjungin mba justin. kan aku jadi tengsin... ((hiya hiya hiya)) makasih udah mampir ya mbak. Kalo blognya mbak sama masnya mah, udah jadi full-fledged website atuh, udah ga perlu ceklis-ceklis lagi :') sebelum pindah wp berarti ya, pakai template dari mbak Maira.
HapusSebelumnya maira gall pernah ngasih template gratisan, yang saya pake sebelumnya itu. Saya pakai sampe dua tahun. karena udah teruji, akhirnya niat deh beli yang berbayar hahaha.... emang anaknya hemat banget (atau gak mau rugi ya, kalau ini?)
fresh banget aslik tampilan blognya :D enak di mata :D
BalasHapusliat postingan ini, lantas langsung berkaca pada blog sendiri. Sepertinya sudah sekian tahun tampilan blog saya tidak diganti.
hehehe, ayo ganti mas! lumayan, ngasih semangat nulis lagi, semoga nggak sebentar aja semangatnya. Makasih udah mampir yaa!
HapusMbak megaaaaa, tampilan blognya bagus banget. Aku juga jadi pengen beli template juga. Tapi nabung dulu. Aku golongan manusia bokek soalnya. Hehehe.
BalasHapusKalau tampilan blogku dulu pakai default nya blogger. Tapi sekarang pakai hasil download template gratisan. Itu pun gak aku utak-atik, soalnya susah otak-atik pakai hape. Apalagi aku punyanya ya cuma hape doang, gak punya PC. Ditambah memang gak berani utak-atik, takut kenapa-kenapa soalnya aku noob banget masalah dunia per-blog-an. Pengennya ntar kalau punya uang pengen sewa jasa professional developer sekalian buat pasang templatenya kalau boleh.🙈
Nganu, Mbak Meg. Minta tolong kasih saran buat tampilan blogku dong, Mbak. Siapa tau bisa tambah syantik gitu tampilan blogku. Eh, tapi jangan komentar kontennya ya, Mbak. Soalnya konten blogku receh banget, update nya jarang pula. Sudah sadar diri, aku, kalau masalah konten.🤣🤣🤣
Hai mba Roem, aduh malu aku, disuruh ngasih saran tampilan blog, berasa udah expert gitu wewekwkeke. Yuk nabung, aku pun nabung dari uang jajan makan siang yang biasanya buat di kantor :D :D
Hapustapi memang, sebaiknya pas utak-atik tema blog jangan pake hape. bahaya banget. aku malah takjub sama yang bisa ngepost pake hp, apalagi tetep rapih. itu udah poin yang sangat plus buat aku.
Makasih banget udah mampir mbak!
Mbak Meg, makasih banget buat sarannya ya. Selama ini cuma ngeblog lewat hape, jadi gak tau kalau lewat PC gambarnya jadi kecil bingits. Kalau tau gini kan jadi bisa dibenerin sedikit demi sedikit supaya blognya enak dilihat.😆😆😆
HapusHalo mbak Mega, salam kenal ya.😊
BalasHapusDesain template nya memang bagus sekali, ngga rugi beli template ini di Maira Gall Studio. Cuma sayang tidak dicantumkan harganya jadi saya ngga bisa kira kira harganya berapa.
Kalo saya masih pakai template gratis dari blogger saja, pengin sebenarnya pakai template berbayar tapi belum ada rejeki untuk beli.😊
Salam kenal Mas Agus, terima kasih lho sudah mampir.
Hapushehehe, saya juga butuh dua tahun sampai akhirnya pede beli template. Nabung dulu, nyimpan uang jatah makan siang kantor. Harganya sekitar $12, tapi kebetulan kemarin dapat diskon. Ya, seratus lima puluh ribuan-lah.
Makanya, karena sudah keluar uang lumayan, jadi semangat nulis lagi. :') Semoga mas agus juga ada rezeki untuk beli template ya, tapi template di luar juga udah banyak yang bagus kok meskipun gratis :D
Oh $12 ya, ngga jauh beda dengan harga domain dot com ya.
HapusMemang betul sih, jika kita sudah mengeluarkan uang untuk ngeblog maka kita harus semangat agar bisa dapat rejeki dari blog. Misalnya dari endorse atau semacamnya.
Aku sudah lama pakai template gratisan dari ThemeXpose dan dengan modifikasi html sendiri. Agak sulit bagi aku yang sama sekali nggak mengerti coding2 karena html code yang direkomendasikan di beberapa blog belum tentu cocok dan berfungsi. Jadi, cukup makan waktu lama untuk benerin template blog, padahal mungkin kalau teman-teman mampir ke blog ku kesannya blog aku minim modifikasi hahaha
BalasHapusMasih belum bulat nih keberanian untuk beli template biar benar2 sesuai dengan keinginan
Sebelumnya aku juga pake ThemeXpose, mbak *tos* Saya pernah ambisius pengen bikin template sendiri, karena pernah belajar html/css juga, tapi nyerah deh, emang bukan keahlian saya di sana wkwk. Template gratisan juga sebenernya udah bagus, tapi karena free template itu caters to public's favorites, jadinya jenisnya juga nggak variatif. Setelah mentok, akhirnya beraniin diri deh beli templatenya.
HapusAyooo beli beli mbak, biar nulisnya makin rajin~ (kompor)
Betul, pak. Kalau profesional, kesannya memang jadi menjauh dari "personal blog". Kadang-kadang, paling oke emang tema yang dimodifikasi sendiri biar berasa banget personalnya.
BalasHapusAtau kadang, saya melihat blog personal yang theme-nya dipasang super profesional, tapi jadinya nggak "nyambung" karena isinya sangat personal. Tulisan dan "pakaian"nya nggak cocok, seperti yang Bapak bilang.
Kalau saya, pakai template ini karena memang menjadikan blog personal ini semi-magazine, jadilah tema ini dipilih. Terus, karena mentok juga pas ngedit theme sendiri hahaha... (alasan utamanya sih ini ya)
Terima kasih sudah mampir kemari, Pak! :)
Mbakk, cantik banget ini tampilan blognya...
BalasHapusSebenernya dari dulu gw pengen pindah ke cutom domain. Terus pake jasa pernacang blog, biar punya gw gak pasaran. Cuman gw males aja nyari, wkwkwkwk. Suka gemes sama blog sendiri. Sebenernya secara trafik udah yahud banget. Tapi tampilan blog gw bisa di bilang B aja. Gara-gara baca ini semakin pengen segera percantik blog gw.
saya juga butuh dua tahun sampe pede beli domain mas. trus sekarang nggak nyesel meskipun harus renewal tiap taun. lebih lega aja ngeliatnya hahaha... ayo beberes!
HapusAku setuju banget kalau tampilan blog cantik itu penting, biar bisa betah berlama-lama baca blognya, kayak blog kakak ini, cantik deh tampilannya, aku suka sekali 😍
BalasHapusMemang butuh pengorbanan lebih kalau mau tampil cantik tapi asal hati puas dan senang, semua terbayarkan 😆
memang, baik blog atau makeup, judulnya cantik itu luka. luka di usaha, luka di dompet :') ku juga suka blogmu, warnanya cakep dan templatenya enak diliat :D
Hapuswkwkw setuju sekali! ngakak aku bacanya kak!
Hapusahhh terima kasih kak! semoga betah kalau lagi main-main ke blog-ku <3
Yaampun ka Mega lagi-lagi gak pernah bosen berkunjung ke blog ka Mega. Mulai dari desain nya yang rapih dan elegan serta tulisan nya yang rapih yang membuat aku jadi terinspirasi. Setelah ini aku langsung cusss benerin blog aku ahh wkwk😂 Jangan lupa berkunjung ke blog ku ya ka👋
BalasHapushallo mba..
BalasHapussalam kenaal
Design templatenya bagus bangetngetttttt, iri akutuh :D