Setelah Dua Bulan Menikah,




photo by waffle photo




Lately,


pulang ke utara, bukan ke timur seperti biasa. Bertemu setiap hari, bukan janjian dua kali seminggu. Masih dijemput dari kantor - tapi sekarang berhenti di depan pintu yang sama, lalu berkomentar norak karena belum terlalu lama, "Hayo, sekarang kok kita satu rumah ya? Yakin nggak salah tempat?"



Bangun bisa lebih siang karena lebih dekat jaraknya. Tetapi ternyata waktu yang dihabiskan sama saja, karena tidak bisa lagi pergi begitu saja sambil teriak sama orang rumah, "nanti sarapan beli di depan ya!" (Atau mungkin, bertahun-tahun ke depan bisa jadi begini, tapi semoga tidak terlalu sering).



Oh, ternyata kalau hal seperti ini, dia nggak suka. Kalau hal seperti ini, saya yang nggak cocok. Ternyata kalau mau tidur dia harus begini, saya harus begitu.



Sekarang jadi harus mengatur jadwal kapan menelepon orangtua, nenek di sini, bibi di sana, uwak di sisi satunya. Padahal sebenarnya dulu juga jarang bertemu, tapi sekarang beda katanya, karena 'sudah diambil orang'.



Masih sedikit bingung dalam posisi saya di rumah tangga. Mungkin karena saya anak pertama, jadi keras kepala. Mungkin juga karena saya masih takut ini-itu, kadang masih ada yang mengganjal, tapi tidak tahu apa. Lebih banyak rasa tenang. Lebih banyak tidur, lebih banyak makan. (Berat badan nambah adalah sebuah kepastian).



Masih belajar banyak, dan akan belajar terus. Karena dua bulan itu sebenarnya seperti cuma mengejapkan mata. Terlalu sedikit buat sebuah testimoni, jadi anggap saja ini komentar pembuka.



Yang pasti itu satu: terima kasih selalu untuk semuanya.



(Ngomong-ngomong, halaman About saya sudah diperbarui setelah dua tahun).




Some favorites,





cute illustrations by Agathe Sorlet.

An article: Not Everything is a Side Hustle. Sebagai manusia yang hidup di kultur bekerjalah sesuai passion, hobi dan pekerjaan sampingan kadang-kadang tumpang tindih.



A blog: A Considered Life. Saya belum tahap zero waste, masih labil juga soal less waste, tapi bacaan di blognya bagus dan cukup lengkap.



An instagram account: Waroeng Snoepen adalah rekomendasi tempat yang saya temukan lewat thread twitter. Ternyata tempatnya di dekat rumah. Review soon, sekarang ngiler saja dulu liat fotonya.



A song: At Your Best, You Are Love - Aaliyah (1994).  There are times when I find - You want to keep yourself from me. When I don't have the strength; I'm just a mirror of what I see. But at your best you are love....



A watercooler conversation: Nggak main tiktok tapi ini sungguhlah cult of fanfiction culture.





I plan to make this kind of entry as a newsletter. but for now, hey, i just want to fill this blog with more of my personal writings.




Yours Truly,


Mega.

Komentar

  1. Selamat mengarungi lautan rumah tangga hingga waktu yang tiada habisnya ya Mba Mega! I am happy to read your story. Padahal nggak ikutan menikah hehee...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, terima kasih :') semoga kebahagiaannya kembali buat yang baca, dengan rasa bahagia yang sama besar juga. amiiin...

      Hapus
  2. Alhamdulillah. selamat mba :D semoga sakinah mawadda warohma

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih! semoga doa baiknya berbalik kembali.

      Hapus
  3. selamat menempuh hidup baru mba, langgeng terus

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih banyak mbak, semoga doanya berbalik kembali kebaikannya :)

      Hapus
  4. Seruuu ya memang membangun rumah tangga baru dengan pasangan. Tiap hari 'kaget' karena melihat kebiasaan pasangan yang sebelumnya mungkin nggak keliatan hihi. Mudah-mudahan Mbak dan suami rukun dan langgeng selalu ya (:

    Btw, aku klik tautan twitter yang terakhir... are u an ARMY? ((:

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih mbaak... iya nih, tiap hari ada aja yang baru. adaaa aja bahan berantem, tapi banyak juga yang bikin seneng. hihihi...

      btw, saya bukan army, tapi lumayan sering dengerin lagu BTS hehehehe. mungkin kalo masih SMA saya bakal jadi ARMY kali yaaa :'D

      Hapus
  5. Mba Mega, salam kenal. Makasih ya udah berkunjung ke blog saya. Menjejak dulu di sini, ya, Mba.

    Wah, selamat menempuh hidup baru, Mba. Selamat menikmati kejutan2 bersama pasangan yang suatu hari nanti pasti bakal jadi kenangan atau sekadar untuk ditertawakan.:))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, mbak Pipit! Iya, saya baru melangkah banget nih, masih serba penasaran, belum bosan. Mudah-mudahan, nanti juga nggak akan bosan, malah bertambah hal-hal dan pelajaran baru. Hehehe.

      Terima kasih sudah mampir :)

      Hapus
  6. Seru-seru bergembira ya Mba.
    Selamat datang di kehidupan nyata yang berbeda Mba, stay happy always :D

    Btw jadi ingat masa-masa awal menikah dulu, nggak ada yang beda dong, karena kami LDRan hahaha.
    Tapi memang itu saatnya saling mengenal lebih dalam ya, dan terkejut dengan hal-hal yang sama sekali belum kita ketahui dari sisi pasangan :D

    Padahal kami udah berhubungan selama 8 tahun, sering ketemuan, eh nyatanya pas nikah masih terkejut-kejut juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow, pacaran 8 tahun... aku tepuk tangan mbak... huhuu dari jaman masih muda sekali dong ya. Aku sama abangnya cuma pacaran setahun, itu pun udah ngobrolin nikah, jadinya ya, suprisenya dobel-dobel.:D

      Tapi karena kata teman-teman pun, pacaran lama juga akan tetap kaget ketika menikah, jadinya semacam "lega" juga, karena at least, we didn't miss anything, cuma cepet aja pacarannya. Ha ha!

      Hapus
  7. Aaah hangat sekali bacanya ❤
    Aku belum menikah jadi can't relate tapi aku bisa bayangin, mungkin nanti aku juga ngerasain hal yang sama kayak kak Mega hihihi.
    Langgeng terus ya kak! 💕

    Aku juga belajar less waste tapi masih on-off juga. Terima kasih rekomendasi blognya, habis ini mau berkunjung ke sana 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. huhu makasih yaaa Lia. mudah-mudahan pas nikah nanti bisa merasakan hal yang sama menyenangkan :")

      Hapus
    2. Aminnn. Terima kasih doanya kak Mega! Langgeng terus ya 💕

      Hapus
  8. Halo mba Megaaa

    Saya silent reader blog kece enihh salam kenal ya. Saya biasa ngenlog d bukanbocahbiasa(dot)com


    Btw, berarti rumah dikau daerah GerLong?

    Kalo aku lagi k BDG, kita meet up yukkk.

    Sodaraku juga tinggal d kawasan GerLong juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. wadidaw, malunyaaa aku postingan lama dikomen, hihiihii. Salam kenal ya Mbak Nurul!

      Sekarang tinggal di daerah gerlong iyaa, tapi bentar lagi pindah Mbak. Masih sekitar Bandung kok. Yuk yuk kabari yahhh kalau ada di Bandung lagi :D

      Hapus

Posting Komentar