Gentle Sunday

Tips beli rumah second

Tips dari temanku (yang anak arsitektur) dan orang-orang yang aku temukan di internet. Suatu saat nanti kalau ada rezeki dan bisa beli rumah second yang lebih besar, tips ini akan aku aplikasikan.

@penomecorea

Tahapan renovasi

Hal-hal yang harus diutamakan dan harus benar

Interior, cat, lighting bisa disusulkan. Selama hal-hal di atas aman, rumah sudah bisa ditinggali

@kamilmuhammad1

Hire arsitek yg bisa survey dan kasih masukan.

Beberapa observasi:

  1. Rumah yang dibangun tahun 90-an ke bawah biasanya kualitas struktur dan batanya masih oke, tapi listrik dan pipanya perlu diganti.

  2. Rumah buatan developer nggak jelas yang sering main di rumah subsidi: go with extreme caution. Dinding pakai batako dengan mortar dan plesteran seadanya. Kalau dindingnya ditepuk suka goyang. Dangerous. Kalau bener2 harus beli, minimal cek air bersih dan tarikan listriknya.

  3. Kalau beli rumah lama, besar, dan bangunannya mentok kanan kiri (+ belakang), perlu dicek apakah pernah ada renovasi penambahan ruang/konversi balkon menjadi ruang. Ini sering jadi titik bocor.

  4. Cek atap. Kalau sudah banyak bocor, dan katanya "udah sering diperbaiki tp masih aja," likely itu sudah kombinasi kerusakan atap, genteng banyak celah, flashing pecah, plesteran keropos, dst. Masuk ke plenum dan liat kondisi kuda2. Kalau sudah nggak bagus, siap2 sekalian ganti atap.

  5. Cek dinding perimeternya sharing atau tidak dengan tetangga. Ini banyak di rumah tua. Kalau iya: perlu punya tenggang rasa ekstra, i.e. hati2 kalo memaku dinding, bisa jadi ada kabel/pipa yang tertanam oleh tetangga.

  6. Last but not least: buy a house from a person/family who actually lived there and grew with the house. Cek dapur kotornya: kelihatan sering dipakai gak? Karena banyak issue soal rumah bisa ditakar di situ: masalah air, ventilasi, sirkulasi, privacy, dst.

@cungss

  1. Isu kualitas bangunan akan berpengaruh ke harga renovasi.

  2. Isu lingkungan & infrastruktur langsung ngaruh ke harga jual.

  1. Dari sekian banyak, pasokan air adalah yang paling krusial, tapi banyak disepelekan. Banyak kawasan hunian elit di Jakarta justru tidak punya pasokan PDAM, tidak ada sumur, mengandalkan pasokan real estate, atau paling parah: mengandalkan pasokan air curah dari truk.

  2. Tidak ada sumur sering disebabkan karena intrusi air laut & pencemaran limbah kakus lingkungan. Bayangkan busuknya lingkungan seperti ini & penduduknya tetap menganggap propertinya adalah asset mewah. Ironis.


Tulisan ini bukan tulisan saya dan dimaksudkan untuk dokumentasi pribadi. Apabila hendak mengambil tulisan ini mohon tidak menghilangkan kredit dari sumber aslinya.

#2025 #adulting #notes