Catatan Ngopi: b&D Coffee Bawa Studio
Saya pertama kali nyoba kopi Bawa waktu joint order sama teman. Waktu itu dia pengen beli kopi jadi saya ikutan. Pesanan saya adalah sesuatu yang ada Vanilla-nya. Tidak begitu membekas, tapi saya ingat rasanya ringan dan enak.
Waktu berangkat pagi sama suami, saya keingetan lagi Coffee Shop ini. Karena dia buka pukul 7 pagi saya ajak mampir ke sana. Kebetulan lokasinya dekat dengan kantor saya. Jalan kaki 15 menit, kalau pakai motor bisa sambil lewat atau 5 menit saja.
Lokasi kafenya tersembunyi karena berada di daerah pemukiman, jadi sebaiknya pakai google maps untuk menavigasi. Kalau yang suka wisata ke Bandung: kafe ini dekat dengan Imah Babaturan yang lama.
Saat masuk, baru tahu bahwa ada kafe secantik ini di lokasi se-tersembunyi ini!
Pake istilah sekarang pokoknya skena dan kalcer bangetlah. Saya lebih suka menyebutnya sebagai artsy. Wajar saja karena kafe ini adalah bagian dari Dendy & Darman Studio, sebuah studio kreatif. Dendy Darman sendiri lebih dikenal sebagai pendiri Brand Distro legendaris UNKL 347. Kata-kata nggak cukup menjelaskan karena kosakata saya terbatas, jadi saya kasih foto-fotonya saja sedikit, ya.
Selain sebagai kafe, tempat ini juga merupakan sebuah concept store bertajuk Dfo Store, alias Dendy & Darman Found Object. Ruangan juga berfungsi sebagai display barang unik yang mereka jual, mulai dari furnitur, pajangan sampai buku desain dan sikat gigi. Kalau ingin mengisi rumah dengan pernak-pernik yang beda dari yang kamu temukan di Azko atau IKEA, maka di sinilah tempatnya.
Selain kopi, kafe ini juga menyediakan makanan berat--mulai dari all-day brunch sampai menu nasi dan daging. Karena hari kerja, saya memutuskan untuk takeaway kopi. Pesanan yang sama dengan apa yang saya beli waktu itu: Vanilla Butterscotch coffee. Lalu meninggalkan kafe dengan agak sedih, karena sebenarnya masih pengen lama-lama di sana.
Base kopi-nya masih terasa, tapi tipe minuman ini memang tipe yang manis dengan aroma vanila yang cukup kuat. Saya biasanya nggak perlu extra shot, tapi kalau yang ini mungkin perlu ditambah biar rasa kopinya lebih mantap.
Saya belum lagi mampir ke sana karena sekarang lebih suka minum dari mesin kopi di kantor atau di kedai kopi yang lebih dekat dan mudah dicapai dengan jalan kaki. Namun menulis ini, saya jadi ingin mampir lagi: selain minum kopi, juga pengen mencicipi cemilannya, dan menikmati lebih lama suasana di sana.
b&D Coffee Bawa Studio
Jalan Kebon Bibit Tengah 11B
Instagram
thanks for reading!
kirim komentar lewat email atau mention saya di threads.
Suka baca tulisan saya? langganan atau dukung saya lewat nihbuatjajan.